Saham Asia Pramulia Melonjak 12,9% Usai Listing di BEI

kabarpasarNEWS

Kenaikan Signifikan Saham Asia Pramulia Tbk. Setelah Listing di BEI

Saham PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR) mengalami kenaikan signifikan sebesar 12,9% sesaat setelah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada hari ini, Selasa (8/7/2025), harga saham ASPR naik 16 poin atau 12,9% ke level Rp140 per saham pada pagi hari.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Asia Pramulia menetapkan harga saham perdana senilai Rp124 per saham. Perseroan menerbitkan sebanyak 812 juta saham atau 29,94% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga saham IPO Rp124 per saham, ASPR berhasil mengumpulkan dana hasil penawaran perdana sebesar Rp100,68 miliar.

Dalam periode penawaran umum saham ASPR, jumlah pemesanan yang masuk mencapai Rp154,05 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa saham ASPR mengalami oversubscribed sebanyak 1,53 kali dalam penjatahan terpusat (pooling allotment).

Direktur Utama ASPR, Ricky Winoto, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan pasar modal terhadap langkah korporasi ini. Menurutnya, peluncuran saham perdana bukan hanya momentum finansial saja, tetapi juga sebagai bukti kepercayaan pasar terhadap kinerja perusahaan.

Dana hasil IPO Asia Pramulia akan digunakan sebesar 50% untuk pembelian mesin pada segmen kemasan minuman, makanan, cat, dan kemasan lain seperti kosmetik, kimia, farmasi, hingga support utility. Sisanya, sekitar 50%, akan digunakan untuk modal kerja, termasuk biaya operasional seperti biaya penambahan tenaga kerja dan pembelian bahan baku.

Manajemen menjelaskan bahwa bahan baku yang ada saat ini hanya cukup digunakan untuk kapasitas produksi yang telah ada. Seiring rencana ekspansi perseroan, manajemen akan menggunakan dana hasil IPO untuk membeli bahan baku tambahan.

Sebagai informasi, Asia Pramulia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi kemasan plastik, dengan produk berupa botol, toples, kemasan cat, air minum dalam kemasan, minyak goreng, hingga perlengkapan industri dan peternakan.

Saat ini, perseroan memiliki dua pabrik yang berlokasi di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur. Di Surabaya, perseroan memiliki 23 unit mesin injection, dilengkapi dengan 4 unit mesin lainnya. Sementara itu, di Pasuruan, perseroan memiliki 3 unit mesin injection dan 3 unit mesin blow.

Lebih lanjut, perseroan tengah melakukan upaya pengembangan teknologi di pabrik-pabrik milik perseroan. Saat ini, kapasitas produksi dari dua pabrik perseroan dinilai telah memenuhi permintaan pasar. Dengan adanya dana hasil IPO, perseroan siap untuk memperluas kapasitas produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.

Popular Post

medco energi

Korporasi

Medco Energi Mendapat Kredit Hingga US$ 373,6 Juta

Medco Energi Internasional Tbk (MECD) resmi menandatangani perjanjian kredit antarperusahaan dengan Medco Cypress Tree Pte. Ltd. senilai US$ 373,6 juta ...

kantor pegadaian

Korporasi

Pegadaian Kembali Juarai “The Best Company To Work For in Asia” untuk Ketujuh Kalinya

PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia 2025 oleh HR Asia untuk ketujuh kalinya. Pegadaian ...

Korporasi

Mayora Indah Targetkan Pertumbuhan Penjualan 10% Sebelum Akhir Tahun

PT. Mayora Indah Tbk membukukan penjualan Rp9,85 triliun sepanjang kuartal I 2025. Jumlah itu meningkat 12,5 persen dari periode yang ...

Saham

IHSG Anjlok Sementara Pasar Waspadai Perkembangan di Timur Tengah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah seiring pelaku pasar masih mencermati eskalasi ...

Otomotif

Sauto Expo 2025: Dorong Pasar Otomotif Semarang dengan Berbagai Promo Mengejutkan

Pameran otomotif Semarang Automotive (Sauto) Expo 2025 kembali digelar di Mal Ciputra Semarang, 13-17 Juni 2025. Sebanyak sembilan dealer atau ...

saham rekomendasi

Saham

Saham Lapis Dua Naik, Ini Rekomendasi Beli

Harga saham lapis dua di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tren naik mulai Juni 2025. Lalu, saham lapis dua apa ...

Tinggalkan komentar