Manuver KRAS yang Membuat Harga Saham Melonjak hingga Dihentikan BEI

kabarpasarNEWS

Pemulihan Operasional Pabrik HSM-1 Berdampak pada Lonjakan Harga Saham KRAS

Pemulihan operasional pabrik Hot Strip Mill (HSM) 1 PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memicu lonjakan signifikan pada harga saham perseroan. Hal ini menyebabkan Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara atau suspensi terhadap perdagangan saham BUMN tersebut. Kenaikan harga saham KRAS terutama didorong oleh kabar bahwa pabrik HSM-1 kembali beroperasi setelah sempat berhenti selama 20 bulan.

Langkah Ekspansi dan Dukungan Proyek Strategis

Komisaris Utama Krakatau Steel, Hendro Martowardojo, menjelaskan bahwa perseroan akan mengambil sejumlah langkah ekspansi dalam jangka pendek hingga panjang. Salah satu fokus utamanya adalah mendukung proyek strategis nasional. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Daniel Fitzgerald Liman, menegaskan bahwa dengan kembalinya operasional HSM-1, KRAS siap memenuhi kebutuhan pasar dalam maupun luar negeri dengan kapasitas penuh.

“Langkah ini juga menjadi bagian dari dukungan perseroan terhadap program substitusi impor dan hilirisasi industri yang dicanangkan pemerintah,” ujar Daniel dalam Public Expose yang digelar secara daring.

Selain itu, KRAS akan aktif memproduksi produk baja berkualitas tinggi dan bernilai tambah untuk mendukung kemandirian industri nasional serta memperkuat struktur industri hilir di dalam negeri.

Proyek Strategis yang Sedang Dikerjakan

Menurut Daniel, KRAS sedang menjajaki kemitraan strategis untuk pengembangan lini bisnis baru maupun memperkuat bisnis yang sudah ada. Salah satu proyek strategis yang sedang dijalankan adalah pipanisasi transmisi gas Cirebon–Semarang. Proyek ini didukung oleh berbagai anak usaha KRAS, termasuk PT Krakatau Tirta Industri yang tengah mengerjakan proyek Desalinated Water di Sumbawa.

Selain itu, perusahaan juga membangun instalasi pengolahan air baru (new water treatment plant) di Kerenceng dengan kapasitas 600 liter per detik. Proyek ini bertujuan untuk mengantisipasi pertumbuhan bisnis di kawasan industri Krakatau Steel di Cilegon.

KRAS juga sedang memperluas fasilitas logistik dan pelayanan industri. Salah satu proyek yang sedang dikembangkan adalah pembangunan gudang terintegrasi (integrated warehouse) oleh anak usaha PT Krakatau Sarana Properti. Fasilitas ini ditujukan untuk memperkuat dukungan layanan kepada klien industri di kawasan Cilegon.

Selain itu, pengadaan kapal tunda juga sedang berlangsung di bawah pengelolaan anak usaha PT Krakatau Bandar Samudera sebagai bagian dari peningkatan layanan pelabuhan dan logistik industri KRAS.

Komitmen Untuk Mendukung Program Pemerintah

KRAS juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan 3 juta rumah, pengembangan infrastruktur nasional, serta mendorong peningkatan komponen dalam negeri untuk industri otomotif. Selain itu, perseroan berencana mengembangkan ekosistem kawasan industri yang dimilikinya. KRAS masih memiliki sekitar 200 hektare lahan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

“Ini menjadi salah satu tolak ukur kebangkitan kami ke depan. Dengan pengembangan kawasan industri, tentu akan melibatkan investor dan potensi pendapatan dari penjualan lahan,” ujar Daniel.

Upaya Jaga Kepercayaan Investor

Hendro Martowardojo menyatakan bahwa KRAS berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan investor melalui berbagai cara. Pertama, perseroan akan selalu melakukan komunikasi terbuka dengan investor. “Kami terus memberikan penjelasan yang dibutuhkan oleh investor melalui berbagai media,” kata dia.

Kedua, KRAS terus berupaya memperkuat fundamental bisnis di semua lini. Hal ini dilakukan melalui upaya mendorong pertumbuhan unit bisnis dan pelaksanaan efisiensi biaya agar KRAS tetap kompetitif di tengah ketatnya persaingan industri baja.

Ketiga, dari sisi keuangan, manajemen tengah menyusun dan mengimplementasikan strategi penguatan struktur keuangan, yang menjadi salah satu fokus utama pada 2025. KRAS juga aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, perusahaan domestik, maupun internasional.

Strategi Bisnis untuk Tahun 2025

Daniel menjelaskan bahwa KRAS akan menggiatkan sejumlah strategi bisnis hingga akhir 2025. Langkah-langkah ini mencakup peningkatan efisiensi operasional dan pengembangan proyek strategis untuk menopang pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Dia menyebut pabrik HSM-1 akan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan bisnis KRAS selama tahun 2025. “Alhamdulillah, HSM-1 saat ini sudah kembali beroperasi dan penjualan kami terus meningkat. Ini jadi modal untuk terus meningkatkan efisiensi,” ujarnya.

Selain itu, KRAS juga sedang mengupayakan efisiensi biaya operasional, memperkuat sinergi antara anak usaha dan subholding, serta memanfaatkan teknologi, khususnya digitalisasi menjadi prioritas lain dalam strategi jangka pendek dan menengah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih solid dan berdaya saing tinggi di masa mendatang.

Popular Post

medco energi

Korporasi

Medco Energi Mendapat Kredit Hingga US$ 373,6 Juta

Medco Energi Internasional Tbk (MECD) resmi menandatangani perjanjian kredit antarperusahaan dengan Medco Cypress Tree Pte. Ltd. senilai US$ 373,6 juta ...

kantor pegadaian

Korporasi

Pegadaian Kembali Juarai “The Best Company To Work For in Asia” untuk Ketujuh Kalinya

PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia 2025 oleh HR Asia untuk ketujuh kalinya. Pegadaian ...

Korporasi

Mayora Indah Targetkan Pertumbuhan Penjualan 10% Sebelum Akhir Tahun

PT. Mayora Indah Tbk membukukan penjualan Rp9,85 triliun sepanjang kuartal I 2025. Jumlah itu meningkat 12,5 persen dari periode yang ...

Saham

IHSG Anjlok Sementara Pasar Waspadai Perkembangan di Timur Tengah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah seiring pelaku pasar masih mencermati eskalasi ...

Otomotif

Sauto Expo 2025: Dorong Pasar Otomotif Semarang dengan Berbagai Promo Mengejutkan

Pameran otomotif Semarang Automotive (Sauto) Expo 2025 kembali digelar di Mal Ciputra Semarang, 13-17 Juni 2025. Sebanyak sembilan dealer atau ...

saham rekomendasi

Saham

Saham Lapis Dua Naik, Ini Rekomendasi Beli

Harga saham lapis dua di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tren naik mulai Juni 2025. Lalu, saham lapis dua apa ...

Tinggalkan komentar