Indeks Bisnis-27 Turun, Saham ANTM, HEAL, dan SCMA Naik

kabarpasarNEWS

Indeks Bisnis-27 Melemah, Namun Beberapa Saham Tetap Tumbuh

Pada hari Selasa (8/7/2025), Indeks Bisnis-27 dibuka dengan penurunan yang sejalan dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski demikian, beberapa saham seperti ANTM, HEAL, SCMA, dan ISAT masih mampu bertahan di zona hijau.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bisnis-27 dibuka turun sebesar 0,45% ke level 486,89 pada pukul 09.02 WIB. Dalam situasi ini, tercatat sebanyak 9 saham menguat, 13 saham terkoreksi, dan 5 saham stagnan.

Di tengah penurunan umum, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,06% menjadi Rp2.970. Diikuti oleh saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang naik 1,37% menuju Rp1.485. Sementara itu, saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) meningkat sebesar 1,35% menjadi Rp150, dan saham PT Indosat Tbk. (ISAT) juga mengalami kenaikan 0,96% ke Rp2.100.

Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan. Contohnya adalah saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang turun sebesar 1,29% menjadi Rp765. Sementara itu, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) mengalami koreksi 1,27% menjadi Rp4.680 per saham.

IHSG sendiri mengalami pelemahan sebesar 0,16% menjadi 6.890,04 setelah pembukaan. Pada awal perdagangan, IHSG bergerak pada level terendah yaitu 6.885,76 dan sempat mencapai posisi tertinggi di 6.894,57.

Dalam situasi ini, tercatat sebanyak 173 saham menguat, 161 saham turun, dan 628 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market cap mencapai angka Rp12.097 triliun.

Prediksi Pergerakan IHSG

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyampaikan bahwa IHSG berpotensi mencoba menembus resistance di level 6.900 setelah pengumuman tarif resiprokal AS dirilis. Menurutnya, tarif untuk Indonesia tidak berubah, tetap sebesar 32%, sama seperti yang diumumkan pada April lalu.

Menurut analisis Fanny, jika indeks komposit gagal menembus level resistance di 6.900, maka IHSG berpotensi mengalami koreksi lebih lanjut, yaitu bergerak di kisaran antara 6.780 hingga 6.850.

Kondisi Pasar Saat Ini

Pergerakan pasar saham saat ini menunjukkan ketidakpastian, meskipun ada beberapa saham yang masih mampu tumbuh. Investor perlu memperhatikan berbagai faktor eksternal, termasuk kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi global.

Selain itu, para pemangku kepentingan di pasar modal harus tetap waspada terhadap perubahan-perubahan yang bisa memengaruhi kinerja saham. Sebaiknya, investor melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi.

Tips Investasi

Untuk para investor, penting untuk mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan sebelum membeli atau menjual saham. Setiap keputusan investasi harus didasarkan pada informasi yang akurat dan analisis yang matang.

Investor juga disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar serta berita-berita terkini yang dapat memengaruhi kinerja saham. Dengan begitu, mereka dapat mengambil langkah yang tepat dalam mengelola portofolio investasi mereka.

Popular Post

medco energi

Korporasi

Medco Energi Mendapat Kredit Hingga US$ 373,6 Juta

Medco Energi Internasional Tbk (MECD) resmi menandatangani perjanjian kredit antarperusahaan dengan Medco Cypress Tree Pte. Ltd. senilai US$ 373,6 juta ...

kantor pegadaian

Korporasi

Pegadaian Kembali Juarai “The Best Company To Work For in Asia” untuk Ketujuh Kalinya

PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia 2025 oleh HR Asia untuk ketujuh kalinya. Pegadaian ...

Korporasi

Mayora Indah Targetkan Pertumbuhan Penjualan 10% Sebelum Akhir Tahun

PT. Mayora Indah Tbk membukukan penjualan Rp9,85 triliun sepanjang kuartal I 2025. Jumlah itu meningkat 12,5 persen dari periode yang ...

Saham

IHSG Anjlok Sementara Pasar Waspadai Perkembangan di Timur Tengah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah seiring pelaku pasar masih mencermati eskalasi ...

Otomotif

Sauto Expo 2025: Dorong Pasar Otomotif Semarang dengan Berbagai Promo Mengejutkan

Pameran otomotif Semarang Automotive (Sauto) Expo 2025 kembali digelar di Mal Ciputra Semarang, 13-17 Juni 2025. Sebanyak sembilan dealer atau ...

saham rekomendasi

Saham

Saham Lapis Dua Naik, Ini Rekomendasi Beli

Harga saham lapis dua di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tren naik mulai Juni 2025. Lalu, saham lapis dua apa ...

Tinggalkan komentar