HSM-1 Beroperasi Kembali, Rekomendasi Saham Krakatau Steel (KRAS)

kabarpasarNEWS

Kinerja Krakatau Steel di Tengah Pemulihan Fasilitas Produksi

Pada kuartal pertama tahun 2025, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 234,76 juta. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,28% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu US$ 231,79 juta. Meskipun demikian, perusahaan masih mengalami kerugian bersih sebesar US$ 46,91 juta, meningkat 60,98% dibandingkan kerugian pada kuartal I-2024 yang sebesar US$ 29,14 juta.

Direktur Keuangan KRAS, Daniel Fitzgerald Liman, menjelaskan bahwa kerugian tersebut terutama disebabkan oleh proses pemulihan fasilitas produksi Hot Strip Mill-1 (HSM-1) setelah kejadian luar biasa dua tahun lalu. Namun, saat ini HSM-1 sudah kembali beroperasi secara optimal. Daniel optimis bahwa dengan pengoperasian kembali HSM-1, kinerja perusahaan akan segera pulih.

Selain itu, KRAS juga sedang fokus pada efisiensi biaya dalam rangka menghadapi kondisi geopolitik dan ekonomi global yang semakin ketat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah penerapan teknologi digital dalam proses bisnis. Perusahaan juga aktif memperkuat sinergi antara anak usaha dan subholding untuk menciptakan daya saing yang lebih baik.

Proyek Strategis dan Ekspansi Bisnis

KRAS juga fokus pada beberapa proyek industri baja yang strategis. Salah satunya adalah proyek pipanisasi transmisi gas Cirebon-Semarang, di mana KRAS menjadi satu-satunya pemasok bahan baku pipa baja. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk mendukung proyek tiga juta rumah yang digagas pemerintah dengan menyediakan pasokan baja ringan.

Di samping itu, KRAS juga berupaya membantu peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di industri otomotif nasional dengan memasok baja untuk produk mobil. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung berbagai proyek nasional.

Prediksi Analis Mengenai Kinerja Saham

Menurut analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi, jika pabrik HSM-1 dapat beroperasi secara penuh, maka utilisasi produksi baja KRAS, terutama untuk produk Hot Rolled Coil (HRC), dapat meningkat. Produk HRC biasanya memberikan margin yang lebih tinggi dibandingkan produk baja intermediate lainnya.

Wafi mengakui bahwa meskipun profitabilitas perusahaan masih berat, KRAS bisa menurunkan kerugian bersih pada tahun ini. Selain itu, ia juga mengapresiasi partisipasi KRAS dalam proyek-proyek strategis nasional seperti pipanisasi transmisi gas dan proyek tiga juta rumah.

Dari segi harga saham, KRAS masih relatif murah dengan price book value (PBV) di bawah 1 kali. Ada kemungkinan harga saham KRAS bisa mencapai level Rp 400—500 per saham ketika mulai diperdagangkan kembali. Namun, Wafi menyarankan investor untuk terus memantau perkembangan bisnis perusahaan.

Sementara itu, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan bahwa jika saham KRAS tidak lagi disuspensi, maka harganya berpotensi mencapai kisaran Rp 346—356 per saham. Dia merekomendasikan trading buy saham KRAS ketika sahamnya kembali diperdagangkan.

Popular Post

medco energi

Korporasi

Medco Energi Mendapat Kredit Hingga US$ 373,6 Juta

Medco Energi Internasional Tbk (MECD) resmi menandatangani perjanjian kredit antarperusahaan dengan Medco Cypress Tree Pte. Ltd. senilai US$ 373,6 juta ...

kantor pegadaian

Korporasi

Pegadaian Kembali Juarai “The Best Company To Work For in Asia” untuk Ketujuh Kalinya

PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia 2025 oleh HR Asia untuk ketujuh kalinya. Pegadaian ...

Korporasi

Mayora Indah Targetkan Pertumbuhan Penjualan 10% Sebelum Akhir Tahun

PT. Mayora Indah Tbk membukukan penjualan Rp9,85 triliun sepanjang kuartal I 2025. Jumlah itu meningkat 12,5 persen dari periode yang ...

Saham

IHSG Anjlok Sementara Pasar Waspadai Perkembangan di Timur Tengah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah seiring pelaku pasar masih mencermati eskalasi ...

Otomotif

Sauto Expo 2025: Dorong Pasar Otomotif Semarang dengan Berbagai Promo Mengejutkan

Pameran otomotif Semarang Automotive (Sauto) Expo 2025 kembali digelar di Mal Ciputra Semarang, 13-17 Juni 2025. Sebanyak sembilan dealer atau ...

saham rekomendasi

Saham

Saham Lapis Dua Naik, Ini Rekomendasi Beli

Harga saham lapis dua di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tren naik mulai Juni 2025. Lalu, saham lapis dua apa ...

Tinggalkan komentar