Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris BUMN Energi
Perusahaan BUMN sektor energi, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero), telah melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris. Perubahan ini dilakukan melalui penyelenggaraan rapat umum pemegang saham (RUPS) dalam beberapa bulan terakhir. Penetapan tersebut bertujuan untuk memperkuat kebijakan dan strategi perusahaan guna mendukung ketahanan energi nasional.
Tokoh-Tokoh yang Masuk dalam Jajaran Direksi dan Komisaris
Beberapa tokoh publik dan pejabat pemerintah masuk dalam jajaran direksi dan komisaris baru di Pertamina dan PLN. Berikut adalah daftar nama-nama yang terpilih:
BACA JUGA
Ade Armando
Ade Armando, seorang politisi dan akademisi dari Universitas Indonesia, ditunjuk sebagai Komisaris PLN Nusantara Power. Ia juga merupakan anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak 2023. Pengangkatan ini dilakukan berdasarkan hasil RUPS yang lalu.
M. Pradana Indraputra
M. Pradana Indraputra, salah satu staf khusus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, juga ditunjuk sebagai Komisaris. Ia memiliki peran penting dalam percepatan penyelesaian isu strategis sektor ESDM.
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, diangkat sebagai Komisaris di anak usaha PLN, PT PLN Energi Primer Indonesia. Ia juga mantan atlet bulutangkis Indonesia dan saat ini menjabat Wakil Ketua Umum PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.
Anggawira
Anggawira, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), juga ditunjuk sebagai Komisaris di PT PLN Energi Primer Indonesia. Ia mengatakan bahwa pengangkatan ini sudah tersebar dan detailnya dapat ditanyakan langsung ke PLN.
Denny JA
Denny JA, Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di Pertamina Hulu Energi (PHE). Pengangkatan ini dilakukan berdasarkan hasil RUPS yang lalu.
Stella Christi
Stella Christi, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Muhammad Qodari, seorang peneliti, juga ditunjuk sebagai komisaris di PHE. Mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Tina Talisa
Tina Talisa, Staf Khusus Wakil Presiden, diangkat sebagai Komisaris di Pertamina Patra Niaga. Ia mulai bekerja di sektor pemerintahan pada Maret 2020 di Kementerian Investasi/BKPM.
Arif Havas Oegroseno
Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri, ditunjuk sebagai Komisaris di Pertamina International Shipping (PIS). Ia memiliki pengalaman luas dalam bidang diplomatik dan perjanjian internasional.
Rizal Calvary Marimbo
Rizal Calvary Marimbo diangkat sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan di PT PLN (Persero). Ia memiliki latar belakang sebagai wartawan dan pernah menjadi tenaga ahli di Kementerian ESDM.
Kesimpulan
Perubahan susunan direksi dan komisaris di BUMN sektor energi mencerminkan upaya penguatan kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang lebih efektif. Dengan masuknya tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang beragam, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kontribusi positif bagi perusahaan serta masyarakat.