Top 10 Saham yang Jatuh Pekan Ini: CLEO, GOLF hingga PGAS Terimbas Kehilangan

kabarpasarNEWS

Luca Sammarco
sahama | photo by Luca Sammarco via Pexels

Sejumlah saham membukukan penurunan harga secara signifikan dan masuk daftar top losers sepanjang sepekan perdagangan periode 10—14 Juni 2025. Saham CLEO, GOLF hingga PGAS masuk daftar tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia ( BEI ), selama sepekan perdagangan, emiten air emasan milik konglomerat Hermanto Tanoko , PT Sariguna Primatirta Tbk. ( CLEO ) memimpin pelemahan dengan anjlok 53,40% atau 785 poin ke level Rp685 per saham. Disusul PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) yang ambles 31,75% atau 40 poin ke posisi Rp86 per saham.

Selanjutnya diperingkat ke-3 saham paling boncos ada PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) yang terkoreksi 17,35% ke posisi Rp324 per saham. Diikuti saham PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) yang melemah 12,71% ke posisi Rp103 per saham.

Berikutnya, ada saham GOLF yang terkoreksi 11,57% ke level Rp214 per saham. Disusul BPFI yang turun 10,23% ke posisi Rp316 per saham.

Berturut-turut, posisi top losers selanjutnya, yaitu MPMX turun 10,19%, MPXL melemah 9,93%, saham INPP terkoreksi 9,09% dan saham sektor energi pelat merah PGAS melemah 8,99% ke posisi Rp1.670 per lembar.

Untuk diketahui, perdagangan di Bursa Efek Indonesia diliburkan pada 9 Juni 2025 seiring dengan adanya tanggal merah dan cuti bersama perayaan Hari Raya Iduladha 2025.

10 Saham Paling Boncos Sepekan Periode 10—13 Juni 2025:

CodeLast Week       This Week       Change       %
CLEO1,470685-785-53.40%   
KRYA12686-40-31.75%   
CFIN392324-68-17.35%   
AYLS118103-15-12.71%   
GOLF242214-28-11.57%   
BPFI352316-36-10.23%   
MPMX   1,080970-110-10.19%   
MPXL141127-14-9.93%
INPP880800-80-9.09%
PGAS1,8351,670-165-8.99%

Seiring melemahnya sejumlah saham tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) justru ditutup naik 0,74% ke level 7.166,06 pada pekan perdagangan 10–13 Juni 2025. Kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat 0,92% menjadi Rp12.495 triliun dari sebelumnya Rp12.381 triliun.

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa volume transaksi harian mencatat kenaikan tertinggi, yakni 15,52% menjadi 28,05 miliar lembar dari 24,28 miliar lembar pekan sebelumnya.

Namun, nilai transaksi harian justru turun 5,21% menjadi Rp16,24 triliun dari Rp17,14 triliun. Adapun frekuensi transaksi harian naik 3,98% menjadi 1,42 juta kali dari 1,36 juta kali.

Pada penutupan Jumat (13/6/2025), investor asing mencatatkan beli bersih Rp478,76 miliar. Meski demikian, secara tahun berjalan 2025, investor asing masih membukukan jual bersih Rp48,58 triliun.

________

Disclaimer : berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Popular Post

Korporasi

Mayora Indah Targetkan Pertumbuhan Penjualan 10% Sebelum Akhir Tahun

PT. Mayora Indah Tbk membukukan penjualan Rp9,85 triliun sepanjang kuartal I 2025. Jumlah itu meningkat 12,5 persen dari periode yang ...

saham hari ini

Saham

Cek Saham Populer di BMRI dan BBCA yang Digandrungi Investor Asing Jumat Ini

 Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Dengan demikian, IHSG sudah ...

Otomotif

Sauto Expo 2025: Dorong Pasar Otomotif Semarang dengan Berbagai Promo Mengejutkan

Pameran otomotif Semarang Automotive (Sauto) Expo 2025 kembali digelar di Mal Ciputra Semarang, 13-17 Juni 2025. Sebanyak sembilan dealer atau ...

Korporasi

Tantangan Puskopdit Swadaya Utama Maumere: Peningkatan SDM dan Inovasi Teknologi Jadi Fokus Utama

Penguatan sumber daya manusia (SDM) dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi menjadi dua tantangan utama yang dihadapi Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) ...

Korporasi

Rosan Roeslani Berambisi Tingkatkan Investasi RI Menjadi 13 Ribu Triliun dalam 5 Tahun

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani menargetkan peningkatan nilai investasi dalam waktu lima tahun untuk mencapai pertumbuhan ...

saham rekomendasi

Saham

Saham Lapis Dua Naik, Ini Rekomendasi Beli

Harga saham lapis dua di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tren naik mulai Juni 2025. Lalu, saham lapis dua apa ...

Tinggalkan komentar