Wakil Menteri Aktif Menjabat sebagai Komisaris BUMN, Tantangan dan Potensi Konflik
Sebanyak 30 wakil menteri aktif di Kabinet Merah Putih tercatat memegang jabatan sebagai komisaris atau komisaris utama di berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas kinerja mereka dalam menjalankan tugas pemerintahan. Sebab, posisi wakil menteri seharusnya mengutamakan fokus pada kebijakan publik. Namun, adanya jabatan ganda ini juga membuka potensi konflik kepentingan.
Beberapa nama yang tercatat merangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN antara lain:
BACA JUGA
- Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, ditunjuk sebagai Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia.
- Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menjadi Komisaris di PT Pertamina Hulu Energi.
- Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri, menjabat sebagai Komisaris di PT Pertamina International Shipping.
- Ferry Juliantono, Wakil Menteri Koperasi, menjabat sebagai Komisaris di PT Pertamina Patra Niaga.
Penunjukan Wakil Menteri sebagai Komisaris
Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira, mengonfirmasi bahwa Taufik Hidayat telah ditunjuk sebagai Komisaris PT PLN Energi Primer (EPI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar akhir Juni 2025. Meski demikian, ia belum mendapatkan risalah RUPS tersebut. “Detailnya bisa cek ke corporate secretary EPI atau PLN,” katanya saat dihubungi pada Rabu, 9 Juli 2025. PLN EPI merupakan salah satu anak usaha PT PLN (Persero).
Sementara itu, penunjukan Stella Christie sebagai komisaris di PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah dibenarkan oleh Corporate Secretary PHE, Hermansyah Y. Nasroen. Ia mengatakan bahwa penunjukan ini merupakan keputusan pemegang saham. “Pertamina Subholding Upstream tentunya mendukung dan comply pada kebijakan dan keputusan pemegang saham. Diharapkan dengan susunan baru ini dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan profesionalitas, khususnya menjaga ketahanan energi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Juli 2025.
Selain itu, PHE juga mengangkat Denny Januar Ali alias Denny JA sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Daftar Lengkap Wakil Menteri yang Menjabat sebagai Komisaris BUMN
Berikut adalah daftar lengkap dari 55 wakil menteri di Kabinet Merah Putih, 30 orang di antaranya merangkap jabatan sebagai komisaris atau komisaris utama di BUMN:
- Ratu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel)
- Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Perdagangan, Komisaris Utama PT Sarinah (Persero)
- Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi / BKPM, Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero)
- Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang / BPN, Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan, Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
- Immanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
- Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan, Komisaris Utama PT Dahana (Persero)
- Yuliot Tanjung, Wakil Menteri ESDM, Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisaris PT Citilink Indonesia
- Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
- Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian, Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero)
- Helvy Yuni Moraza, Wakil Menteri UMKM, Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Persero)
- Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan, Komisaris PT Pertamina Bina Medika
- Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Komisaris PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
- Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia (Persero)
- Komjen Pol (Purn) Suntana, Wakil Menteri Perhubungan, Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
- Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, Komisaris PT PLN (Persero)
- Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri BUMN, Komisaris PT PLN (Persero)
- Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Christina Aryani, Wakil Menteri BP2MI, Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk
- Bambang Eko Suhariyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Komisaris PT PLN (Persero)
- Ferry Juliantono, Wakil Menteri Koperasi, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga
- Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri, Komisaris PT Pertamina International Shipping
- Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia
- Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Komisaris PT Pertamina Hulu Energi
Adil Al Hasan dan Yolanda Agne berkontribusi dalam penulisan artikel ini.