Informasi Terkini tentang Penerima Bantuan Sosial di Tahun 2025. Bantuan sosial (bansos) merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Di bulan Juli 2025, sejumlah bansos akan kembali cair, termasuk Program Indonesia Pintar (PIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu keluarga kurang mampu dalam mengakses pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Program PIP: Bantuan untuk Pendidikan Anak
Program PIP dijalankan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen). Bantuan ini berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta didik dari kalangan keluarga miskin atau rentan. Tujuannya adalah untuk membiayai pendidikan anak-anak yang tidak mampu secara finansial.
Untuk mengecek apakah seseorang layak menerima PIP, berikut langkah-langkahnya:
BACA JUGA
- Masuk ke laman pip.kemendikdasmen.go.id
- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Masukkan angka dari hasil penjumlahan
- Pilih “Cek Penerima PIP”
Jika siswa yang bersangkutan berhak menerima PIP, maka akan ditampilkan informasi dan status dana dari siswa tersebut.
Program PKH: Bantuan untuk Keluarga Miskin
Program PKH disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk sejumlah kategori, termasuk ibu hamil dan korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin melalui berbagai program seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Berikut cara mengecek penerima PKH:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
- Isi kolom domisili mencakup provinsi, kabupaten-kota, kecamatan, dan desa
- Isi kode berdasarkan gambar huruf tertera
- Pilih “cek data”
Program KIS: Bantuan untuk Kesehatan Masyarakat
Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan program BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakat kurang mampu. Dengan KIS, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.
Untuk mengecek status penerima KIS, ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi laman bpjs-kesehatan.go.id
- Pilih menu “Layanan BPJS” atau “Pelayanan Online”
- Masukkan data tempat tinggal seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Isi informasi tambahan seperti NIK atau nomor KIS untuk mengetahui status bantuan.
Besaran Bantuan yang Didapat
Besaran bantuan yang diterima oleh penerima bansos berbeda-beda sesuai dengan kategori dan jenjang pendidikan. Berikut rinciannya:
Bantuan PIP:
- Siswa SD/SDLB/Paket A:
- Kelas 1-5: Rp 450.000 per tahun
- Kelas 6: Rp 225.000 per tahun
- Siswa SMP/SMPLB/Paket B:
- Kelas 7-8: Rp 750.000 per tahun
- Kelas 9: Rp 375.000 per tahun
- Siswa SMA/SMK/SMALB/Paket C:
- Kelas 10-11: Rp 1.800.000 per tahun
- Kelas 12: Rp 900.000 per tahun
Bantuan PKH:
- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap (Rp3 juta per tahun)
- Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000 per tahap (Rp3 juta per tahun)
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (Rp1,5 juta per tahun)
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (Rp2 juta per tahun)
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap (Rp2,4 juta per tahun)
- Disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (Rp2,4 juta per tahun)
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp2,7 juta per tahap (Rp10,8 juta per tahun)
Dengan mengetahui cara mengecek penerima bansos dan besaran bantuan yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal. Pastikan untuk selalu memeriksa nama penerima bansos agar tidak terlewat.